DNS sebagai Server
a.Tujuan
melakukan dynamic routing
mendapatkan IP client secara otomatis dari server
b.Dasar Teori
Pengertian server adalah sebuah
sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer. Terkadang istilah server disebut sebagai web server. Namun umumnya
orang lebih suka menyebutnya sebagai ‘server’ saja. Sebuah server didukung
dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem operasi
yang biasanya. Jika kita biasa menggunakan sistem operasi windows, MacOS dll,
maka sistem operasi dari server ini mungkin berbeda. Sistem Operasi dari server
adalah sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga bertugas
untuk menjalankan software administratif. Yakni software yang mengontrol akses
terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Hal ini termasuk
file atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation
anggota jaringan. Di dalam sistem operasi server, umumnya terdapat berbagai
macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service
yang diberikan oleh server ini antara lain Mail Server, DHCP Server, HTTP
Server, DNS Server , FTP Server dan lain lain. Setiap sistem operasi server
umumnya merangkai berbagai layanan tersebut . Atau bisa juga layanan tersebut
diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap
request dari klien. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan
dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah
Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan
GNU/Linux. Pada umumnya, sebuah server terhubung dengan client dengan kabel UTP
dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.DNS berfungsi menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.DNS berfungsi menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
gambar 1. DNS seerver |
Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
c.Langkah-Langkah
1.persiapkan peralatan praktikum yang dibutuhkan
Misalnya ;
-PC
-Mikrotik
-Kabel LAN
2.Hidupkan kedua pc dan mikrotik. Hubungkan PC 1 ke mikrotik
di port Ethernet 2 dan PC 2 di port Ethernet 4
3.Lakukan configuration salah satu PC. Kita akan melakukan konfigurasi mendaftarkan IP dan DNS, secara otomatis, PC sebagai client akan mendapatkank IP address.
Langkah-langkah konfigurasi;
- Buka aplikasi Winbox >> refresh (hingga muncul macc address mikrotik >> klik mac>> klik connect
gambar 2. tampilan jendela winbox |
tambahkan IP untuk port ethernet mikrotik, Port 2 dan Port 4
gambar 3. tampilan jendela winbox yang telah berhasil connect |
gambar 4. new address port 2 |
gambar 5. new address port 4 |
gambar 6. interface port DHCP |
gambar 7. mendaftarkan DNS |
gambar 8. interface DHCP port 4 |
gambar 9. daftar DHCP yang telah berhasil |
-setelah berhasil mendaftarkan dhcp dan tidak ada tulisan berwarna merah. maka konfigurasi telah selesai.
4.Cabut kabel LAN dari mirotik, kemudian sambugkan lagi. lalu cobalah lihat IP client di masing-masing PC.
5.Lakukan test ping antar pc
6.Percobaan selesai
d. Hasil Test Ping
gambar 10. Hasil test Ping |
e.Analisa
Praktikum Manajemen Jaringan tentang DNS sebagai server bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan konfigurasi mikrotik untuk mendaftar DNS dan mendapatkan IP client secara otomatis dengan DHCP. DHCP akan memberikan IP kepada client secara otomatis dengan waktu yang bisa kita atur, dan DNS akan mengatur sistem penamaan (IP) client. DNS memiliki keunggulan mudah,konsisten,simple,dan mudah diimplementasikan di protokol TCP/IP DNS tidak perlu dikonfigurasikan lagi. selain menerjemahkan nama komputer ke alamat IP, DNS juga bisa berfungsi sebagai kerangka peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, serta menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer. dan beberapa DNS ada yang memberikan perlindungan untuk setiap domain.
f.Kesimpulan
Dari praktikum Manajemen Jaringan tentang DNS sebagai server, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. sistem jaringan yang menggunakan DHCP, akan lebih mudah sebab client akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.
2. DNS akan mengenali komputer dan menerjemahkan ke dalam IP address. dan dengan keunggulan lainnya DNS menjadi sangat membantu dalam perencanaan pembuatan jaringan.
Dari praktikum Manajemen Jaringan tentang DNS sebagai server, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. sistem jaringan yang menggunakan DHCP, akan lebih mudah sebab client akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.
2. DNS akan mengenali komputer dan menerjemahkan ke dalam IP address. dan dengan keunggulan lainnya DNS menjadi sangat membantu dalam perencanaan pembuatan jaringan.
0 komentar:
Post a Comment