mahasiswa D-IV Teknik Elektronika Telekomunikasi

Monday, October 10, 2016

DNS sebagai Server

DNS sebagai Server

a.Tujuan
melakukan dynamic routing
mendapatkan IP client secara otomatis dari server
b.Dasar Teori
Pengertian server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Terkadang istilah server disebut sebagai web server. Namun umumnya orang lebih suka menyebutnya sebagai ‘server’ saja. Sebuah server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem operasi yang biasanya. Jika kita biasa menggunakan sistem operasi windows, MacOS dll, maka sistem operasi dari server ini mungkin berbeda. Sistem Operasi dari server adalah sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga bertugas untuk menjalankan software administratif. Yakni software yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Hal ini termasuk file atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Di dalam sistem operasi server, umumnya terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service yang diberikan oleh server ini antara lain Mail Server, DHCP Server, HTTP Server, DNS Server , FTP Server dan lain lain. Setiap sistem operasi server umumnya merangkai berbagai layanan tersebut . Atau bisa juga layanan tersebut diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Pada umumnya, sebuah server terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.DNS berfungsi menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).


gambar 1. DNS seerver

Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

c.Langkah-Langkah
1.persiapkan peralatan praktikum yang dibutuhkan
Misalnya ;
-PC
-Mikrotik
-Kabel LAN
2.Hidupkan kedua pc dan mikrotik. Hubungkan PC 1 ke mikrotik di port Ethernet 2 dan PC 2 di port Ethernet 4
3.Lakukan configuration salah satu PC. Kita akan melakukan konfigurasi mendaftarkan IP dan DNS, secara otomatis, PC sebagai client akan mendapatkank IP address.
Langkah-langkah konfigurasi;
- Buka aplikasi Winbox >> refresh (hingga muncul macc address mikrotik >> klik mac>> klik connect

gambar 2. tampilan jendela winbox

-Pilih IP >> Address >> Add
tambahkan IP untuk port ethernet mikrotik, Port 2 dan Port 4

gambar 3. tampilan jendela winbox yang telah berhasil connect


gambar 4. new address port 2



gambar 5. new address port 4


 -Selanjutnya pilih IP >> DHCP server >> DHCP seet up. klik saja next, karena pada proses ini IP client akan terdaftar secara otomatis. yang perlu kita daftarkan ialah DNS server nya yakni 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 serta DHCP interface nya.

gambar 6. interface port DHCP

gambar 7. mendaftarkan DNS

gambar 8. interface DHCP port 4

gambar 9. daftar DHCP yang telah berhasil

-setelah berhasil mendaftarkan dhcp dan tidak ada tulisan berwarna merah. maka konfigurasi telah selesai.

4.Cabut kabel LAN dari mirotik, kemudian sambugkan lagi. lalu cobalah lihat IP client di masing-masing PC.
5.Lakukan test ping antar pc
6.Percobaan selesai

d. Hasil Test Ping

gambar 10. Hasil test Ping


e.Analisa
Praktikum Manajemen Jaringan tentang DNS sebagai server bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan konfigurasi mikrotik untuk mendaftar DNS dan mendapatkan IP client secara otomatis dengan DHCP. DHCP akan memberikan IP kepada client secara otomatis dengan waktu yang bisa kita atur, dan DNS akan mengatur sistem penamaan (IP) client. DNS memiliki keunggulan mudah,konsisten,simple,dan mudah diimplementasikan di protokol TCP/IP DNS tidak perlu dikonfigurasikan lagi. selain menerjemahkan nama komputer ke alamat IP, DNS juga bisa berfungsi sebagai kerangka peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, serta menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer. dan beberapa DNS ada yang memberikan perlindungan untuk setiap domain.

f.Kesimpulan
Dari praktikum Manajemen Jaringan tentang DNS sebagai server, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. sistem jaringan yang menggunakan DHCP, akan lebih mudah sebab client akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.
2. DNS akan mengenali komputer dan menerjemahkan ke dalam IP address. dan dengan keunggulan lainnya DNS menjadi sangat membantu dalam perencanaan pembuatan jaringan.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

putrilestari. Powered by Blogger.

Viewers

Add Me ON

About me

Subscribe

Pages