mahasiswa D-IV Teknik Elektronika Telekomunikasi

Monday, October 31, 2016

Internet Hotspot

Praktikum Manajemen Jaringan 
Internet Hotspot


Tujuan : Membuat internet hotspot dimikrotik
Dasar Teori
Menyambung materi-materi sebelumnya yang membahas tentang cara membuat hotspot di mikrotik. Pada praktikum ini, mikrotik dihubungkan dengan ISP sehingga user atau client yang terhubung dengan hotspot dapat menikmati layanan internet.

Topologi

Langkah Percobaan
1.daftarkan ip address
Daftarkan alamat IP address sesuai topologi diatas, dengan cara :
IP >> address>> add >> 192.168.15.1/24 di ether yang terhubung (misal : ether 5)>> ok
kemdian daftar kan alamat wlan 1 nya. Sama dengan langkah diatas 
IP>>address>>add>10.10.15.1/24 di wlan 1 >> ok
kemudian jangan lupa untuk mengenable kan wlan 1 nya.




   
2.set dhcp server dan dhcp client
setting DHCP server dan DHCP client nya
DHCP server dengan langkah : IP >> DHCP server >> DHCP setup>> Next hingga dialog DNS >> kemudian isikan DNS dari PCR,google yakni 113.212.113.212;8.8.8.8;8.8.8.4




3.set ip hotspot
setting hotspot nya dengan  langkah : IP >> Hotspot >> setup >> 
4.set nat
kemudian atur NAT nya dengan langkah : IP >> Firewall >> NAT >> add >> pada out interface sesuaikan dengan ether yang terhubung dengan ISP nya >> kemudian untuk action nya pilih masqurade yang berguna agar IP kita tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Dns :113.212.113.212
8.8.8.8
8.8.4.4
192.168.15.1/24
10.10.15.1/24




Hasil


Analisa
Pada praktikum manajemen jaringan tentang internet hotspot bertujuan agar hotspot yang dibuat di mikrotik dapat terhubung keluar (internet). pada praktikum sebelumnya hanya mendaftarkan hotspot, namun dengan menambahkan DHCP  server dan DHCP client yang terhubung dengan ISP memungkinkan pegguna dapat terhubung dengan internet. Ether 1 pada mikrotik dijadikan sebagai interface yang terhubung dengan ISP, dan dari ISP daftarkan DHCP client untuk mendapatkan IP public nya. Dalam pembuatan hotspot internet ini, interface yang digunakan untuk terhubung keluar menggunakan tipe masquered agar pihak luar tidak dapat melihat IP server sesungguhnya. DHCP server menggunakan interface ethernet 5 di mikrotik. dan untuk Hotspot yang keluar melalui interface Wlan 1. 
Kesimpulan
dari praktikum ini maka dapat disimpulkan bahwa;
1. Membuat hotspot internet dapat mendaftarkan minimal 3 interface ;DHCP server, client, dan Hotspot
2. Jaringan yang terhubung keluar dapat mengkonfigurasi NAT yang berfungsi untuk melindungi IP public







Share:

0 komentar:

Post a Comment

putrilestari. Powered by Blogger.

Viewers

Add Me ON

About me

Subscribe

Pages