mahasiswa D-IV Teknik Elektronika Telekomunikasi

Wednesday, December 21, 2016

Web Proxy

Memblok situs menggunakan web proxy
tujuan : agar mahasiswa mampu memblok situs menggunakan web proxy di mikrotik

dasar teori :

Web Proxy MikroTik adalah sebuah perangkat yang melakukan request dan respon terhadap konten dari Internet yang bekerja sebagai jembatan antara client & server. Dan membuat client tidak berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Dengan begitu bisa melakukan blok pada paket yang tidak diinginkan (web content filtering)

Fungsi Web Proxy
Caching
Dapat menyimpan web konten sementara dari internet ke storage mikrotik, dengan begitu jika ada client request konten yang sama dan tersimpan, akan di kirimkan kembali ke client tanpa perlu request langsung kembali ke internet. Hasilnya bisa menghemat bandwidth.
Web Content Filtering
Web proxy mampu melakukan pengecekan terhadap konten yang keluar masuk, sehingga dapat membatasi akses konten-konten yang tidak diharapkan di akses oleh client.
Dari penjelasan di atas, kita akan memanfaatkan fitur web proxy dengan perangkat mikrotik. Untuk diperhatikan implementasi web proxy membutuhkan resource hardware yang besar, dari spesifikasi CPU, RAM dan kapasitas storage.

Langkah-langkah
1. PC sudah terhubung dengan internet menggunakan mikrotik
2. buka jendela winbox
3. IP >> web proxy


   -general  : centang enabled,cache on disk
   - access : dst port :80
                   dst host : isikan alamat yang akan diblokir
                   action : pilih deny
4. Kemudian atur NAT
IP >> Firewall >> NAT>> add >> chain (dstnat) >> protocol (6 tcp) >> dst port >> 80

pada action : redirect
to ports: 8080

5. percobaan selesai

Analisa
praktikum manajemen jaringan tentang memblokir situs pada mikrotik dengan menggunakan web proxy dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi langsung pada menu web proxy terdapat dalam setting IP. Dengan adanya web proxy, konten-konten tertentu yang diminta oleh client dapat dibatasi atau pun dialihkan ke situs lain dengan memasukkan alamat situs pada kolom redirect to. Berbeda dengan NAT yang hanya bisa memblokir situs tanpa ada menu pengalihan. NAT pada  Mikrotik hanya akan meneruskan HTTP Request yang dibuat oleh computer user. HTTP request tersebut diteruskan ke Server oleh Mikrotik tanpa membuat HTTP request baru seperti halnya pada Web Proxy.
NAT hanya menangani paket data saja, sedangkan Proxy bekerja dengan memeriksa konten dari HTTP Request dan Response secara detail, sehingga Proxy sering juga disebut sebagai Application Firewall. 
Kesimpulan
berdasarkan praktikum ini, maka dapat disimpulkan bahwa ;
1. web proxy memiliki fungsi yang mirip dengan NAT, yakni untuk memfilter konten
2. pada web proxy, konten-konten dapat disimpan dalam memori mikrotik, yang disebut caching.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

putrilestari. Powered by Blogger.

Viewers

Add Me ON

About me

Subscribe

Pages